Total Tayangan Halaman

Senin, 08 Februari 2016

Contoh Proposal Usaha untuk UJIKOM kurikulum 2013

A.   Latar Belakang
Disusunnya proposal usaha ini sebagai salah satu syarat mengikuti Uji Kompetensi (UJIKOM) Sekolah Menengah Kejuruan/SMK. Kemudian untuk memperkenalkan kekayaan alam daerah Lembang baik itu berbentuk nabati ataupun hewani. Usaha yang kami lakukan sebagai tolak ukur sejauh mana penerapan ilmu yang telah dipelajari. Kami pun mencoba untuk membuat salah satu produk dari bahan nabati berupa sayur-sayuran. Produk yang akan kami buat  yaitu “Sakuring” atau Sayuran Kue Kering.
Rasa kue  ini sebagaimana rasa kue pada umumnya, namun dengan adanya variasi dari sayuran akan membuat konsumen penasaran untuk mencoba. Kue ini baik untuk kesehatan karena dipadukan dengan bahan sayuran yang memiliki kandungan gizi, seperti karbohidrat, pro-vitamin, dan beta-caroten dari sayuran. Ketersediaan bahan baku berupa sayuran  ini tidak sulit didapatkan karena daerah Lembang yang sangat potensial dalam hal menghasilkan sayur mayur. Hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan kami memilih untuk menjalankan usaha ini.

B.   Visi
1.      Menjadikan usaha kue kering ini sebagai tolak ukur keterampilan dalam berwirausaha.
2.      Menjadikan usaha kue ini sebagai pelopor bagi para siswa/i untuk dapat menciptakan karya keunikan bercirikhas hasil produksi Lembang dalam hal ini sayuran.
3.      Menjadikan usaha ini sebagai referensi untuk kegiatan berwirausaha di masa yang akan datang.

C.   Misi
1.      Membuat produk semenarik mungkin tanpa mengurangi kandungan gizi dalam bahan baku.
2.      Mensosialisasikan produk kami kepada para penghasil sayuran agar lebih produktif menghasilkan sayuran dengan kualitas yang baikk.
3.      Membuat inovasi dari produk serupa.

D.   Analisa Peluang Usaha
1.      Internal
Analisis SWOT      
a.       Strenght (Kekuatan)
Produk ini kaya akan gizi yang bermanfaat bagi  kesehatan tubuh selain itu produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Kemudian jika dipasaran kue kering biasa dipatok dengan harga yang cukup besar,                 maka produk kami ini dibandrol dengan harga yang terjangkau sesuai dengan target pasar kami yaitu anak sekolahan. Selain itu, daya tahan produk ini cukup lama.
b.      Weakness (Kelemahan)
Harus disimpan dalam keadaan tertutup, jika tidak produk akan lembab.
c.       Opportunity (Peluang)
Cukup berpotensi jika produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik serta terjamin kebersihannya.
d.      Threat (Ancaman)
Jika dari segi produk sejenis yaitu kue kering ancamannya cukup besar karena sudah banyak tersebar dipasaran. Namun dari segi kue kering yang di inovasi dengan sayuran belum terlalu banyak pesaing.
2.      Ekternal
a.       Potensi Pasar
Cukup berpotensi karena masih jarangnya produk kue kering dengan inovasi sayuran yang menarik. Kemudian dari segi konsumen potensial, cukup besar dikarenakan harga yang terjangkau dan sebanding dengan kualitas produk. Sedangkan dari segi konsumen efektif dipastikan akan sagat antusias.
b.      Keadaan Kosumen
Sangat mendukung, bila dilihat dari harga produk yang kami tawarkan sangat terjangkau. Kemudian selalu antusias pada produk yang baru.
c.       Kondisi Pesaing
Dalam usaha kue kering  ini cukup rentan, dilihat dari jumlah pesaing yang cukup banyak dalam produk yang sejenis.

E.   Marketing MIX
Untuk Marketing Mix (4P), kami meggunakan seluruh strategi dalam Marketing Mix (4P) antara lain sebagai berikut :
1.      Product
Produk yang akan dijual yaitu “Sakuring” merupakan jajanan untuk semua kalangan. Memiliki rasa sedap dengan bahan yang higienis. Selain itu produk ini juga mengandung karbohidrat, pro-vitamin, dan beta-caroten dari sayuran.  
2.      Place
Tempat penjualan yang akan kami tuju untuk memasarkan Sakuring ini disekitar sekolah dan lingkungan masyarakat agar produk yang kami tawarkan bisa dengan cepat terkenal luas.
3.      Price
Strategi yang kami lakukan adalah menjual produk sebanyak banyaknya dengan harga yang relative  terjangkau tanpa mengurangi kualitas produk. Harga jualnya yaitu Rp. 2.500,00/bks.
4.      Promotion
Promosi penjualan yang dilakukan yaitu promosi penjualan langsung tatap muka. Selain itu, dalam melakukan promosi menggunakan media Brosur. 

Dengan melakukan tahap diatas kami berusaha membujuk costumer agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya melakukan pembelian dan transaksi.
F.    Perhitungan Modal
1.      Modal Awal                     :           Rp 100.000
2.      Rincian Biaya
Bahan dan Perlengkapan
Banyaknya
Harga Satuan
Jumlah
Tepung Terigu
1 ½ Kg
Rp. 7.000,00
Rp. 10.500,00
Mentega
½ Kg
Rp. 4.000,00
Rp. 8.000,00
Margarin
¼ Kg
Rp. 2.500,00
Rp. 2.500,00
Gula Halus
½ Kg
Rp. 3.500,00
Rp. 7.000,00
Telur
18 btr
Rp. 1.500,00
Rp. 27.000,00
Sayuran
-
Rp. 10.000,00
Rp. 10.000,00
Garam
-
-
-
Toping
-
Rp. 10.000,00
Rp. 10.000,00
Cetakan Kue
2
Rp. 4.000,00
Rp. 8.000,00
Kemasan
60 pcs
Rp. 17.000,00
Rp. 17.000,00
Total
Rp. 100.000,00

3.      Harga Jual
Berdasarkan modal Rp. 100.000,00 Kami akan menghasilkan 60 bungkus kue kering dari sayuran ini.
a.       Harga jual keseluruhan :
=  biaya produksi + transportasi + laba50%
=  Rp. 100.000,00 +   0   + Rp. 50.000,00
=  Rp. 150.000,00
b.      Harga jual Satuan = Harga jual keseluruhan
Qproduk
                                          = Rp. 150.000,00
                                                     60 bks
                                          = Rp. 2.500,00


G.  Perhitungan Rugi/Laba
1.      Penjualan Bersih =  Omzet                     -  Retur (Diskon)
 =  Rp 150.000            ,00       -  0
                               =  Rp 150.000,00

2.      Laba Kotor          =  Penjualan Bersih     -  Harga Pokok
=  Rp 150.0000,00      -  Rp 100.000,00
=  Rp 50.000,00

3.      Laba Bersih         =  Laba Kotor             -  Beban-beban promosi
=  Rp 50.000,00          -  Rp. 10.000
=  Rp 40.000,00

4.      Prosentase Laba  =  Laba Bersih  x 100%
    Harga Pokok 
Rp 40.000,00 x 100%
   Rp 100.000,00 
=  40%










Tidak ada komentar:

Posting Komentar