Ada yang bilang, cikal bakal marching
band adalah dari kelompok drum band yang dibuat dengan tujuan mengumpulkan
masa. Tapi lama kelamaan fungsi drum band bergeser kearah menghibur karena
aspek musikalitasnya yang menonjol, dari sinilah marching band muncul.
Band militer yang isinya cowok-cowok
semua dengan tujuan mengatur langkah pasukan biar rapih dalam barisan, ternyata
jadi awal terbentuknya marching band. Marching band berkembang setelah perang
dunia ke 2, dimana para veteran perang membuat corps musik memainkan lagu-lagu
mars nostalgia PD 2 sambil berparade keliling kota diacara-acara perayaan.
Cukup simple mendeskripsikan marching
band. Sebut saja suatu grup yang terdiri dari sejumlah orang yang memainkan
alat-alat musik sambil melakukan banyak gerakan (umumnya baris berbaris) dan
punya para pendukung (diluar pemain musik) seperti pembawa bendera atau penari.
Drum band atau drum and buggles corps
tidak sama dengan marching band. Perbedaannya adalah dalam segi komposisi musik.marching
band sangat mementingkan segi kualitas musikalitasnya, lebih dari segi baris
berbaris. Sedang kan drumband lebih cenderung memilih mars sebagai komposisi
lagu dibandingkan kualitas musik dan baris-berbaris.
Elemen lain yang membedakan drumband dan
marching band, komposisi alat musiknya. Marching band mempunyai komposisi alat
tiup lengkap dari logam dan kayu. Sedangkan alat tiup drumband hanya berupa
trompet, mellophone dan trombhone sisanya memakai pianika atau recorder.
Fifes dan drum merupakan alat wajib
dalam marching band milik tentara amerika serikat selama periode perang
revolusi.pada perang sipil, drum and buggles (trompet) yang harus ada. Sedang
kan pada perang dunia 1 dan 2 dominan dengan alat musik tiup dan perkusi. Kalau
di KANADA atau SCHOTLANDIA baktive alat musik tradisional schotlandia wajib
ada.
Grand Prix Marching Band (GPMB)
merupakan kejuaraan rutin bergengsi milik para insan yang terjun di dunia
marching band Indonesia. Kejuaraan ini yang diadakan secara nasional dan biasa
digelar pada akhir tahun dan diikuti oleh hampir seluruh unit marching band
yang ada di Indonesia.
Hamengkubuwono marching band champion
ship di Yogyakarta juga merupakan salah satu ajang kompetisi marching band
bergengsi di Indonesia. Konon, piala yang diperebutkan sifatnya sakral dan
khusus dari Sri Sultan Hamengkubuwono sendiri. Piala dilapisi emas, perak, dan
perunggu. Merupkan lambang mahkota kerajaan Ngayogyakarta.
Instrumen dalam marchingband sangat
membantu latihan baris berbaris dalam militer. Melalui hentakan alat musik,
tentara yang ribuan sekalipun bisa diatur dibawah satu komando, secara
serempak, teratur dan tidak saling injak satu sama lain.
Jika instrument marching band tidak ada
biasanya para tentara menggunakan kata kata untuk mengatur langkah pasukan
sebagai gantinya. Tapi cara demikian mempunyai kelemahan karena hanya bersandar
pada suara manusia. Sedangkan kalau pake drum atau alat musik lain, lebih
efektif karena volume beat dari alat musik bisa menjangkau secara luas.
PEMBAGIAN DIVISI YANG ADA DI DALAM MARCHING
BAND/ DRUM CORPS
- Snare drum
- Quint Tom
- Bass drum
- Hand Cymbal
2. DIVISI PIT
INSTRUMENT (PERCUSSION IN TONE)
- Marching bells
- Xylophone
- Vibraphone
- Marimba
- Timpani
- Chimes
- Orchestra Cymbal
- Grand Casa
- Asesoris lainnya
3. DIVISI
BRASS
- Trumpet
- Flugel horn
- Melophone/Frenc Horn
- Baritone
- Euphonium
- Tuba Contra tuba
4. COLOUR
GUARD
- Bendera/Flag standart
- Big Flag
- Flag Angel
- Rifel/senapan
- Sabre/pedang
- Air Blade
JENIS-JENIS PENGELOMPOKKAN ALAT MARCHING BAND
Instrumen yang digunakan dalam
penampilan marching band umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori
menurut jenis dan cara memainkan alat marching band. Pengelompokkan alat
marching ini secara tidak langsung pula mempengaruhi struktur organisasional
kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori alat drum
band tersebut, masing-masing kategori alat band memiliki pelatih tersendiri.
Selain kepelatihan, pengelompokkan alat drum ini umumnya berpengaruh pula pada
perilaku sosial para pemain marching drum band yang terlibat dengan menciptakan
kelas-kelas social drum band non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.
Instrumen
musik tiup
Pada mulanya ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam marching band identik dengan yang digunakan drum band. Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan alat drum band sudah ditinggalkan. Umumnya instrumen musik tiup yang digunakan dalam permainan marching drum band menggunakan nada dasar B? atau F. Jenis instrumen itu antara lain terompet, french horn, mellophone, tenor horn, baritone, euphonium, contra bass / tuba.
Pada mulanya ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam marching band identik dengan yang digunakan drum band. Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan alat drum band sudah ditinggalkan. Umumnya instrumen musik tiup yang digunakan dalam permainan marching drum band menggunakan nada dasar B? atau F. Jenis instrumen itu antara lain terompet, french horn, mellophone, tenor horn, baritone, euphonium, contra bass / tuba.
Instrumen
musik perkusi
Instrumen musik perkusi dalam kelompok ini merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai drumline atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan alat marching umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada permainan alat marching band. Contoh instrumen ini antara lain snare drum, drum tenor / quint, drum bass, simbal.
Instrumen musik perkusi dalam kelompok ini merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai drumline atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan alat marching umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada permainan alat marching band. Contoh instrumen ini antara lain snare drum, drum tenor / quint, drum bass, simbal.
Instrumen pit
(statis)
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan alat band umumnya jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan alat drum band umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band. Beberapa grup marching band bahkan terkadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis instrumen ini antara lain xylophone, vibraphone, marimba, simbal, gong Cina, timpani, drum bass konser, tubular bell.
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan alat band umumnya jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan alat drum band umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band. Beberapa grup marching band bahkan terkadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis instrumen ini antara lain xylophone, vibraphone, marimba, simbal, gong Cina, timpani, drum bass konser, tubular bell.
1. Instrumen Musik Perkusi
Instrumen musik perkusi marching band atau disebut sebagai Marching percussion merupakan instrumen-instrumen musik perkusi yang didisain untuk dimainkan sambil berjalan dengan meletakkan drum pada alat pengait khusus (disebut dengan carrier) yang dikenakan oleh drummer. Drum-drum tersebut didisain dan disetem dengan artikulasi maksimum dan dilengkapi proyeksi suara karena aktivitas penggunaan yang umumnya di lapangan terbuka ataupun ruang tertutup yang luas. Instrumen ini biasanya digunakan oleh grup marching band. Ensembel marching percussion sering pula disebut sebagai drumline atau battery. Tingkat kemampuan sebuah drumline tidak hanya bermain dengan baik, namun juga harus mampu untuk bermain dengan baik dalam tempo cepat ataupun lambat.
- Snare Drum
Ukuran marching snare drum biasanya lebih dalam dari ukuran yang biasanya digunakan pada orkestra atau drumkit. Hal ini membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih keras, sesuai dengan kebutuhannya untuk penggunaan di lapangan terbuka. Ukuran standar (diameter x kedalaman) adalah 13×11 dan 14×12 inci dengan berat antara 16-45 lb. Ukuran yang lebih kecil (13×9) akhir-akhir ini menjadi populer digunakan untuk kebutuhan penggunaan di lapangan tertutup. Snare drum “high tension” modern dikembangkan sebagai jawaban atas tensi membran yang lebih tinggi yang dimungkinkan karena pemanfaatan serat fiber, atau kevlar. Drum tensi tinggi pertama kali dikembangkan oleh Legato di Australia, dan menjadi lebih sempurna saat mulai digunakan pada marching band.
- Drum tenor
Marching band modern umumnya menggunakan multi-tenor, yang terdiri atas beberapa tom-tom yang dimainkan oleh seorang drummer. Bagian bawah drum biasanya terbuka dan dipotong menyiku untuk memproyeksikan suara ke arah depan. membran head menggunakan double-ply PET film untuk meningkatkan kualitas proyeksi suara. Alat ini umumnya dimainkan dengan menggunakan malet yang terbuat dari kayu atau aluminimum dengan ujung berbentuk bundar terbuat dari nilon. Teknik permainan tenor drum umumnya berbeda dengan teknik yang digunakan untuk bermain snare drum, lebih mirip seperti bermain timpani karena membran dipukul biasanya lebih dekat pada sisi-sisinya dibandingkan bagian di tengah membran. Bentuk pukulan seperti ini menghasilkan suara yang lebih nyaring. Drum tenor umumnya terdiri dari tom-tom berukuran 10, 12,13, dan 14 inci yang diatur membentuk busar, seringkali dengan tambahan satu atau dua buah tom yang lebih kecil (berukuran 6 atau 8 inci) di sisi sebelah dalam.
- Drum bass
Ukuran drum bass yang digunakan pada ensembel perkusi modern bervariasi, dengan lebar universal 14 inci, dan diameter 14 inci dan bertambah setiap 2 inci. Membran drum biasanya terbuat dari PET film lembut berwarna putih. Tidak seperti snare drum dan drum tenor, drum bass dimainkan oleh drummer dari kedua sisinya. Umumnya sebuah drum line menggunakan 4 hingga 6 jenis drum bass dengan ukuran yang berbeda-beda, tiap satu drum bass dimainkan oleh seorang drummer
- Simbal
Simbal dalam marching band tidak dimainkan dengan tujuan yang sama seperti orkestra. Ada perubahan pada grip simbal yang dibuat khusus untuk kebutuhan marching band. Simbal marching band biasanya terdiri atas dua keping yang terpasang pada ke dua tangan pemainnya. Untuk memainkan simbal marching band kedua kepingan itu diadu satu dengan lainnya sehingga menghasilkan suara. Jumlah pemain simbal tiap-tiap grup marching band bisa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
2. Instrumen PIT (Percussion In Tone)
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada.
Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya
tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan
memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam
jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif
dibandingkan drum band (orkes barisan terdahulu). Beberapa
grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk
menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen
pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:- Xylophone
- Vibraphone
- Marimba
- Gong cina
- Timpani
- Drum bass konser
- Tubular bell
3. Instrumen Bendera/Colour Guard
Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah bendera dan senapan kayu. Bentuk berndera dan aksesori nya pun bisa berbeda beda pada tiap penampilan sebuah band tersebut, karena agar menyesuaikan dengan paket pembawaan dari band tersebut. Beberapa contoh properti pada section ini adalah:
4. Instrumen
Musik Tiup
Instrumen
musik tiup marching band atau lebih dikenal dengan Marching brass merupakan
instrumen-instrumen musik tiup logam yang telah didisain untuk dimainkan sambil
berjalan, umumnya instrumen musik tersebut digunakan dalam penampilan marching
band. Perbedaan utama dengan instrumen musik tiup logam lainnya umumnya terdapat
pada corong yang menghadap ke depan (bell-front), menggunakan sistem
katup (antara tiga hingga empat katup), dan artikulasi yang dirancang untuk
penampilan di lapangan terbuka (outdoor). Corong yang menghadap ke muka
berfungsi untuk membuat suara yang dihasilkan dapat terproyeksi ke arah depan
sesuai dengan posisi yang umumnya dipilih oleh penonton dalam sebuah
pertunjukan marching band.
- Terompet
Terompet dalam penampilan musik marching band digunakan sebagai soprano, umumnya memainkan melodi dalam musik. Meski demikian umumnya dalam aransemen musik marching band fungsionalitas soprano dibagi menjadi dua atau tiga kelompok untuk memainkan nada yang berbeda (biasanya mengisi rentang suara sopran, dan mezzo-sopran). Di Indonesia umumnya grup-grup marching band menggunakan terompet bernada dasar B♭, namun terdapat pula grup-grup marching band yang menggunakan terompet bernada dasar G.
- Mellophone
Mellophone merupakan instrumen musik tiup yang ditujukan sebagai pengisi suara alto-soprano. Penggunaan mellophone dalam marching band umumnya lebih diminati karena suara dan intonasi yang dihasilkannya lebih konsisten dibandingkan instrumen musik sejenis seperti French Horn. Jenis mellphone yang paling banyak digunakan umumnya bernada dasar F, namun banyak pula ditemukan instrumen bernada dasar G. Biasanya sebuah instrumen mellophone memiliki kemampuan untuk dimainkan dengan nada dasar G ataupun F dengan mengganti panjang pipa udara yang umumnya tersedia sebagai bagian dalam kelengkapan instrumen tersebut.
- Baritone Horn/Euphonium
Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan instrumen yang digunakan dalam pertunjukan orkestra, bentuk baritone horn atau euphonium yang digunakan dalam penampilan marching band telah didisain secara khusus dengan corong menghadap ke muka dan umumnya telah dilengkapi dengan sistem tiga katup. Sesuai dengan namanya instrumen ini digunakan untuk mengisi suara dalam rentang nada baritone. Umumnya instrumen yang digunakan dalam penampilan marching band menggunakan nada dasar B♭.
- Contra Bass/Tuba
Contra bass atau Tuba digunakan dalam penampilan musik marching band untuk mengisi suara dalam rentang nada bass. Perbedaan antara contra bass dan tuba terletak pada nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut. Jika nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut adalah G maka disebut dengan contra bass, sebaliknya bila menggunakan nada dasar B♭ maka dinamakan sebagai tuba. Seperti umumnya instrumen musik tiup logam yang digunakan dalam penampilan marching band, instrumen ini telah didisain pula untuk dimainkan sambil berjalan dengan corong menghadap ke depan. Namun berbeda dengan instrumen musik lainnya, karena ukurannya yang besar, untuk memainkan instrumen musik ini dilakukan dengan cara dipanggul.
Salam Perkenalan Gita Swara Marching Band SMK 45 Lembang ;)